Aelock, yang bangga menjadi bagian dari keluarga bangsawan bergengsi, jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu secara kebetulan dengan Klopp, yang berasal dari keluarga bangsawan berpangkat lebih rendah. Aelock mendekatinya tanpa memedulikan perbedaan kekayaan dan status, bahkan mengabaikan tabu hubungan alfa-alfa. Namun, Klopp tidak memperhatikannya dan menikahi omega lain. Pada akhirnya, Aelock, yang dibutakan oleh rasa cemburu, melakukan kejahatan yang mengerikan. Dan setelah mengetahui kebenarannya, Klopp melakukan balas dendam yang kejam. "Aku sangat membencimu. Kamu membuatku sakit. Aku benci kamu. Aku berharap kamu mendapatkan akhir yang menyedihkan seperti apa yang kamu lakukan.” Aelock berjuang dan melawan, tapi perlahan-lahan membayar harga atas kejahatannya… “Apa yang kamu lakukan bukanlah cinta.” “Aku tidak yakin harus menyebut perasaan ini apa jika bukan cinta.” Jika diberi kesempatan untuk membalikkan keadaan, apakah hubungan keduanya akan berbeda? Jika suatu hari nanti aku bisa terlahir kembali dan membalas budimu, maka aku bahkan tidak akan mendekati kekasihmu. Aelock menutup matanya setelah membuat janji seperti itu pada dirinya sendiri. Dan seolah-olah itu adalah lelucon yang kejam, kehidupan kedua diberikan kepadanya. Bisakah hidup menjadi berkah sekali lagi? Akankah hal itu membawa kita kepada cahaya lagi? Akankah aku melihatnya lagi di bawah pohon cedar itu?